Freed Your Imagination
“Logic will get you from A to Z; Imagination will get you everywhere” – Albert Einstein
Kutipan diatas seringkali di dapati wora-wiri di social media. Barangkali sampai bosan kita melihatnya atau malah sudah hapal di luar kepala.
Ada lagi sebuah kutipan dari Nelson Mandela “The Power of Imagination Created The Illusion That My Vision Went Much Farther than The Naked Eye Could Actually See”
Hanya dalam imajinasi, aku bisa bercinta dengan Zayn Malik. Hanya dalam imajinasi juga, aku bisa berganti pasangan lima kali dalam sehari. Pagi dengan Chris Pine, menjelang jam 12 siang dengan Liam Hemsworth, ketika jam 3 sore bobok-bobok siang dengan John Mayer, sekitar maghrib hangout dengan Ben Affleck, dan seharian penuh lelah itu ditutup ‘kelon’ dengan Benedict Cumberbatch. Dayum!
Coba saja di dunia nyata, mana mungkin mereka ini bercinta dengan kita yang hanya segede kutu gajah. Mana mungkin juga kita berpapasan dengan artis hollywood, toh ke Amerika saja belum pernah.
Hanya di dalam kepala, aku juga bisa memelihara seekor naga dan sepasang monster anjing. Pernah suatu ketika aku bermimpi bertemu seekor monster anjing, ia menatap ku tajam tapi hanya terdiam. Lalu aku kaget dan terbangun.
Hanya di dalam mimpi juga, aku bisa menerbangkan diri dengan baling-baling bambu bersama Doraemon. Beneran lho, bukan hanya bualan namun hanya mimpi semata. Tapi asyik…
Impian dan imajinasi tanpa batas. Gratis, tak berbayar, tak berbiaya, cukup dengan membiasakan diri. Tak merugikan orang lain juga. Syukur-syukur bisa dikaryakan, menyenangkan orang dan menghasilkan uang. Siapa yang tak suka kalau begitu?
Aku bisa berpergian sesuka hati. Pagi di London, siang di Jepang dan malam di Antartika. Bangun keesokan harinya di Norwegia. Bukan, itu bukan pinjam pintu kemana saja nya Doraemon, tapi hanya mengandalkan imajinasi, dan bermimpi.
Bahkan sewaktu kecil, aku pernah berangan-angan menjadi astronot. Berpergian di luar angkasa, berenang bersama bintang, leyeh-leyeh sembari menatap planet yang aku saja tak hafal namanya. Semua tampak keren!
Namun, tentu butuh waktu untuk merealisasikan semua mimpi. Bahkan mimpi bisa jadi salah satu penyemangat untuk mewujudkan semua itu. Yaaahh, walaupun tak semuanya bisa di realisasikan, tapi setidaknya dua dari lima mimpi bisa menjadi kenyataan. Namun, dengan catatan jika kita berniat untuk merealisasikan.
Teringat kata John Lennon “you may say I’m a dreamer, but I’m not the only one” rupanya seorang legendaris seperti John Lennon pun juga pernah bermimpi dan mengkhayal. Memang tak pernah salah ketika kita memimpikan sesuatu.
Selamat bermimpi di akhir pekan, kawan!